Rabu, 27 Maret 2013

Obligasi Republik Indonesia, dokumen sejarah th. 1950 - 1965.

Kalau dilihat umurnya, obligasi-obligasi yang diunggah 'rare book' kali ini sebetulnya relatif belum terlalu tua, tapi itulah obligasi yang pertama dikeluarkan oleh Pemerintah Negara Republik Indonesia (bukan RIS).
Dalam setiap Obligasi, selalu dicetak bersaman dengan kupon pengambilan bunga setiap tahun (lihat gambar atas bagian kiri).
Bundel specimen Obligasi yang dikeluarkan Pemerintah RI, terdiri dari :
1. Obligasi Republik Indonesia, th. 1950,
2. Obligasi Berhadiah, th.1959,
3. Obligasi Kosolidasi th. 1959,
4. Resipis Obligasi Pembangunan th 1964,
5. Resipis Obligasi Konfrontasi, th. 1964.

Dibawah ini gambat Obligasi Republik Indonesia, bunga 3% per tahun.  Ada 4 macam nominal yaitu Rp. 100,- , Rp. 500,- , Rp. 1.000,- dikeluarkan pada th. 1950 dan Rp. 100.000,- dikeluarkan pada th. 1954.

 Obligasi Berhadiah yang diterbitkan pada th. 1959, bunga nya 6 % per tahun, dengan nominal Rp. 5000,- .  

Obligasi Konsolidasi Republik Indonesia, th. 1959. Bunga 3.5 % per tahun, dengan nominal Rp. 100,- , Rp. 500,- , Rp. 1.000,- Rp. 5.000,- , Rp. 10.000,-. (gambar bawah).

Dibawah ini adalah specimen Pinjaman Obligasi Pembangunan, th. 1964. Bunga 6 %, dengan nominal Rp. 10.000,- , Rp. 50.000,- , Rp. 100.000,- dan Rp. 1.000.000,-.

Contoh Pinjaman Obligasi Konfrontasi, th. 1964. Bunga 15 %, dengan nominal Rp. 10.000 dan Rp. 50.000,- (gambar bawah).

Dalam bundel ini semua spesimen ada 2 set, kecuali Pinjaman Obligasi Konfrontasi hanya 1 set. 
Ada obligasiyang menyertakan jadwal pembayaran bunga & cicilan, selesai th. 2000. Tapi barangkali sudah tidak ada yang menghiraukan obligasi2nya mengingat saat itu nilai rupiah menjadi sangat rendah dalam waktu singkat.

Senin, 25 Maret 2013

Agama-agama di China, th. 1882.

Buku langka ini diterbitkan oleh Kemink & Zoon, Utrecht, pada th. 1882, berjudul "De Godsdiensten Van China : Beschrijving van het Confucianisme en Van Het Taoisme".


Penulisnya James Legge (1815 - 1897), lahir di Inggris, jabatan resminya Profesor Bahasa & Sastra China di Universitas Oxford, pada th. 1876. Sebelumnya dia berencana sebagai misionaris ke China tapi dia ke Malaka dan selama hampir 30 di Hongkong. Karena prestasinya dia diterima ratu Victoria sewaktu ke Inggris tahun 1846-1847. Dia juga menjadi salah satu editor di Surat Kabar China pertama di Hongkong.

Buku ini tejemahan dari 'Religions of China : Confucianism and Taoism described and compared with Christianity', yang terbit sebelumnya, yaitu th. 1880.

Buku langka ini berisi 4 Bab, judul2nya sepaerti tertulis dibawah ini :
I. Het Confucianisme : zijn leer aangaande en vereering van God. Konfusius: Doktrin dan menyembah Allah.
II. Het Confucianisme : zijne verering der afgestorvenen en leer aangaande den mensch confucius. Konfusius: ibadahnya orang mati dan doktrin manusia Konfusius.
III. Het Taoisme : Als godsdienst en als wijsgeerig stelsel. Taoisme: Ketika agama dan sebagai sistem filsafat.) IV. De Godsdiensten der Chineezen, vergeleken met den christelijken godsdienst. Para Religi dari Cina, dibandingkan dengan agama Kristen.

Setiap awal bab ditulis perbandingan ayat2 dalam Confisius & Tao dengan ayat2 Kristiani. Lihat gambar2 dibawah ini.
  

 Halaman buku langka ini berjumlah 274 halaman dengan ukuran 15 x 23 cm. Menurut perkiraan, buku langka ini covernya sudah pernah diperbaiki.

Sabtu, 23 Maret 2013

Santapan Rohani Harian oleh C.J. Hoekendijk, th. 1924.

"De Eerste Morgenstralen Van Den Dag", itu judul buku langka yang diunggah 'rare book' kali ini, maksudnya "Sinar matahari terbit disuatu hari" dan dibagian bawahnya tertulis 'Laat Morgens Niemand Uw Aangezicht Zen Voor Dat God het Gezien Heeft', mungkin maksudnya " Cahaya pagi akan menampakan wajahmu kepada siapapun dan Allah telah melihatmu" (maaf kalau keliru menafsirkan).

Buku tua atau buku langka berukuran 21 x 30.5 cm, 365 halaman, ini ditulis oleh C.J. Hoekendijk, lihat gambar bawah, diterbitkan oleh NV. A.C. NIX & Co., Bandoeng, th. 1924. Dibawah gambar C.J. Hoekendijk, tertulis sebuah ayat dari 'Kitab Suci', dalam bahasa Belanda, Mazmur 77:12-16, dan kami tidak berani menafsirkannya ayat dari 'Kitab Suci' tersebut, takut keliru karena bukan ahlinya. 


Buku langka atau buku tua ini berisi semacam khotbah atau bacaan sebanyak 365 judul yang diambil dari ayat-ayat Kitab Suci, jumlahnya sesuai dengan jumlah hari rata2 setiap tahun, jadi kalau membaca judul buku ini dan isinya, kemungkinan besar buku ini bermaksud menjadi semacam santapan rohani setiap pagi hari selama setahun. Silahkan klik gambar bawah ini.
Halaman 1 (hari pertama), judulnya : "In Den Beginne Schiep God Den Hemel En De Aarde". Gen. 1 :1.
Halaman 365 (hari terakhir), judulnya : "En Men Leide Hem Een Kist In Egypte". Gen. 50 : 26 b.

Buku langka atau buku tua ini umurnya sudah hampir 90 tahun, walupun isinya masih lengkap, termasuk Hardcovernya didepan dan dibelakang, tapi seperti tampak pada gambar dibawah ini, penjilidannya sudah rusak, mungkin karena dibaca setiap hari.

 Sekali lagi 'rare book' mohon maaf bila ada kekeliruan dalam menafsirkan isi buku ini.

Senin, 18 Maret 2013

Rare books in 1900's

Continuing uploads ago, 'The Story of a Mine', then the 'rare book' to upload two rare books obtained simultaneously with the book mentioned above.
2 pieces of rare books which upload today entitled "Element Of English Composition" published in 1902 and the other entitled "What A Young Woman Ought To Know" published in 1905.
Rare books (3 books), obtained in good condition, although the outer cover (hard cover) there is a change in color on certain parts. This happens because certain positions stacked (see picture below) in a long time, resulting in discoloration mostly on the exposed parts. Perhaps there are still stack on stack more.


"Element Of English Composition" published by Ginn & Company in 1902 is written by linguists and authors, namely John Hays Gardiner,(1863-1948), Editor of the Harvard Alumni Bulletin, and lately assistant Professor of English. George Lyman Kittredge (1860–1941) was a celebrated professor and scholar of English literature at Harvard University. And Sarah Louise Arnold (1859-1943), has authored more than 60 books. See the pictures below.

“What A Young Woman Ought To Know” published by The Vir Publishing Company pada tahun 1905, written Mrs. Mary Wood-Allen, M.D.(1841-1908) was the World Superintendent of the Purity Department Women’s Chritian Temperance Union. She published a series of books entitled Self and Sex with titles including What a Young Girl Ought to Know (1897) and What a Young Woman Ought to Know (1899). Her other works include: Almost a Man (1895), Marvels of Our Bodily Dwelling (1899), Child Confidence Rewarded (1903), Teaching Truth (1907) and Almost a Woman (1907). See the pictures below.

Sabtu, 09 Maret 2013

The Story of a Mine by Bret Harte, 1877.

Pocket books, fiction / novels uploaded by 'rarebook' this time titled"The Story of a Mine" by Bret Harte. Published in 1877 by the Leipzig, Bernhard Tauchnitz.
This rare book I got a few weeks ago, along with two other books, with different titles, in a used bookdealers.

Back to the rare book "TheStory of a Mine ', this book is still in a good condition, hard cover with red striped texture, with embossed print symbol 'Tauchnitz Edition '.
Besides the well-known title, actually more famous author, Bret Harte, born in Albany, New York, in 1836.
In addition to novels, he also made poetry. Some of his work even being used as a base for filmmaking and opera.
In 1878, Bret Harte became Unites States Consul in Germany and Glasgow in 1880, later settling in Europe. Died 1902 in England.
Bret Harte, became famous, his name is used in street name and a name of some school in California, even appeared on a US 5 dollars postage stamp in 1987 the U.S. part of the 'Great America' series.

Jumat, 08 Maret 2013

Syair Lampung Karam pada th. 1883.

Memenuhi permintaan salah satu pengunjung 'rare book' untuk mengunggah buku mengenai bencana di pulau Sumatra. maka 'rare book' mengunggah buku ini :
"Syair Lampung Karam"
menceritakan betapa Dahsyatnya Letusan Krakatau 1883.

Membaca selintas 'judul' buku ini, mungkin tidak terlalu menarik minat orang untuk membacanya karena cerita atau kisah mengenai hebatnya Letusan Gunung Krakatau 1883 sudah banyak beredar dari jaman dulu, baik dalam bentuk Laporan/tulisan ilmiah, novel, bahkan dalam film bioskop.
Setelah diperhatikan ternyata buku ini berisikan sebuah karya sastra yang meceritakan kejadian yang dialami oleh Mohammad Soleh, penulis/penyusun syair ini, menceritakan apa yang dia lihat dan rasakan saat meletusnya gunung Krakatau 1883 dan 'tsunami' yang ditimbulkan. Lebih hebatnya syair ini adalah satu2nya kisah/laporan pandangan mata yang dibuat oleh penduduk setempat (pribumi).
Setelah 125 tahun kemudian, pertama kalinya syair ini dungkapkan oleh Suryadi, penulis buku ini. Dan menjadi bahan pembicaraan bagi para peminat sastra maupun ilmuwan.


'Inilah Syair Lampung Karam Adanya', ini judul aslinya, ditulis setelah dia selamat dan tinggal di kampung Bangkahulu, Singapura, menggunakan huruf Arab-Mejayu. Selesai ditulis pada hari Senin 14 Zulhijjah, 1300 H atau 16 Oktober 1883, 3 bulan setelah kejadian yang dialaminya (lihat cuplikan syair dibawah ini).


Dalam cuplikan syair dibawah ini, menceritakan awal mulai letusan gunung Krakatau, yaitu pada hari Ahad, 22 Syawal 1300 Hijrah, pk.16.00.

Buku ini bukan buku tua,  diterbitkan pada tahun 2009 setebal 206 halaman, oleh Komunitas Penggiat Sastra Padang (KPSP). Mungkin belum bisa disebut buku langka, tapi untuk mendapatkan buku ini sepertinyas tidak mudah. Buku didapat dari penjual buku bekas yang mana dia dapatkan dari lapak kertas2 bekas. 

Minggu, 03 Maret 2013

Bima Suci, Jaka Sengkala/Ajisaka dan Serat Sindhula dalam sebuah buku tulis tangan.

Sesuai dengan rencana sebelumnya, 'buku langka' kembali mengunggah manuskript yaitu salah satu buku langka bersampul pola batik, yang ditemukan bersamaan dengan 4 buku langka lainnya yang sudah diunggah sebelumnya, lihat gambar bawah.


Dalam buku langka yang diunggah ini terdapat 3 cerita penuh dengan ajaran mengenai pelajaran kehidupan dan kebatinan :
Pertama, kisah Wrekudara atau Bima (51 halaman). Dia ditugaskan oleh gurunya yang bernama Durna untuk mencari Air Kehidupan. Dalam perjalanan itulah Bima bertemu dengan Dewa Ruci, diwejang (diberi pelajaran) ilmu mengenai kehidupan dan kebatinan. Cerita ini banyak dimuat dalam pewayangan maupun dalam buku dengan berbagaai judul, bahkan diinternetpun sudah banyak mengunggah dan membahas wejangan atau ajaran Dewa Ruci tersebut. Gambar bawah halaman 1, awal dari cerita 'Bima Suci' ini. Yang sudah dialih aksarakan maksudnya sbb : "Wrekudara saat berguru pada Dahyang Durna, disuruh mencari air untuk mandi. Wrekudara pulang ke Amarta, memberi tahu kepada kakaknya Prabu Yudhistira, dst . . . . ."



Kedua, kisah Jaka Sengkala (18 halaman), pethikan dari Serat Paramayoga. Dibawah gambar halaman judul kisah jaka Sengkala.

Jaka Sengkala seorang yang sangat haus pengetahuan, belajar dari Ayahnya, Eyangnya, Bathara Wisnu sampai belajar kepada Ngusman Aji, seorang Bani Israil ing tanah Ibrani, penganut agama Nabi Isa, Jaka Sengkala ingin ketemu dan belajar kepada Nabi Isa tapi tidak diijinkan, namun dia diberitahu akan ketemu Nabi Muhammad.
Teks dibawah ini cuplikan dari kisah saat dia tidak diijinkan ketemu Nabi Isa, karena masih punya tugas lain, diantaranya tugas di pulau Jawa, sampai diramalkan ketemu Nabi Muhammad dan menjadi sahabatnya, 500 tahun yang akan datang, sbb :

" he Sangkala, sira ora ingsun lilani yen anyakabat ing Kangjeng Nabi Ngisa, amarga sira bakal saya karem angabekti ing Pangeran, yen mangkono cupete lakonira, mongka wus pinesti karsane kang Kawasa, lalakon nira kudu dawa, sarta sira kang bakal kinarsakake ananduri wong pulo Jawa sakidul wetaning Hindi, sira aja was uwas maneh amituhuwa sabarang reh ingsun, marga ingsun sumurup sabarang lalakon kang bakal tumiba ing sira, ing tembe bakal isih  ana maneh Nabi kakasihing Allah, dadi panutuping para Nabi ing jagad, ora ana kang mamadha, iya iku kangjeng nabi Muhkhamad, dutaning Pangeran, kasinungan Wahya nuringrat, tinitahake ana bumi Mekah, sira bakal dadi sakabate ".
Dibawah ini teks aslinya berikut transliterasi nya.

Jaka Sengkala adalah nama kecil dari Sang Ajisaka, tokoh terkenal dalam sejarah Jawa, orang yang menciptakan huruf Jawa (ha na ca ra ka).
Kisah Jaka Sengkala dalam buku ini menyebut nama Nabi Isa dan Nabi Mukhamad, mohon maaf apabila tidak berkenan.

Ketiga : Serat Sindhula (hanya ada 7 halaman). Gambar dibawah ini tulisan mengenai judul serat Sindhula.
Kebetulan halaman akhir mengenai Serta Sindhula sudah hilang, maka mohon maaf tidak bisa mem berikan keterangan lebih lengkap lagi.