Jumat, 30 Juni 2017

Layang Damarwulan


Yang diunggah 'bukulangka' dibawah ini berjudul 
"LAJANG DAMAR-WOELAN"
menggunakan ejaan versi van Ophuysen, atau 'Layang Damar-Wulan' dalam ejaan sekarang. Dengan pengantar berbahasa Belanda.
Buku langka berukuran 21.5 x 27 cm, XXXIII + 55 + 110 halaman, HC, diterbitkan oleh Batavia Boekhandel Visser & Co. pada th. 1905.
Penulisnya D. van Hinloopen Labberton, seorang guru pengajar bahasa Jawa dan bahasa Melayu. Dia juga anggota Comissie voor de Volklectuur dan kemudian komisi ini menjadi Balai Pustaka.

Layang Damar-Wulan (LDW), aslinya berbahasa dan beraksara Jawa, ditulis dalam bentuk tembang 'macapat' (lagu Jawa), 
tetapi dalam buku ini LDW ditulis dalam bentuk prosa biasa, tidak dalam tembang.
buku langka ini menggunakan bahasa Balanda sebagai bahasa penghantar, sedang LDW menggunakan bahasa Jawa.

LDW dalam buku ini, sebagian menggunakan huruf cetak dan sebagian menggunakan aksara Jawa (gambar atas).

Disini 'bukulangka' tidak menceritakan kisah Damar-wulan, karena kisahnya sudah populer dikalangan masyarakat, terutama masyarakat di Jawa.

Buku langka ini kelihatannya sudah pernah mendapatkan perbaikan, terutama covernya.

Kamis, 08 Juni 2017

Jong Java.


Dalam rangka memperingati 'Hari Kebangkitan Nasional', 'bukulangka' mengunggah buku perkoempoelan Jong-Java dibawah ini.

"Gedenkboek JONG-JAVA"
atau
Kitab Peringatan JONG-JAVA
7 Maart 1915 - 1930
Buku ini diterbitkan oleh 'Pedoman Besar Jong-Java' pada tah. 1930, untuk meperingati 30 tahun Jong-Java, walaupun sesungguhnya pada tgl. 29 Desember 1929,  demi menghilangkan kesan kedaerahan dan mendukung pergerakan kebangsaan, Jong-Java (sebelumnya bernama Tri Koro Darmo) membubarkan diri dan melebur ke Organisasi Indonesia Muda. Silahkan lihat Soerat Poetoesan  Memboebarkan Perkoempoelan dibawah ini.

Diatas adalah gambar  Ketua th. 1918 dan Ketua th. 1921 juga Anggota Kemuliaan, mungkin maksudnya Anggota Kehormatan.

Diatas, gambar kegiatan Kepanduan/pramuka dan gambar Pandu putri, sedang dibawah, gambar Ketua seksi Kepanduan (kiri) dan Ketua Penghabisan (kanan) s/d th 1929.

Dibawah, adalah gambar Lambang dan Bendera Perkumpulan Jong-Java.

Gambar atas, adalah Pengurus Indonesia Muda dimana Jong-Java meleburkan diri.

Ukuran 'bukulangka' ini 14 x 20 x 1.6 cm, hard cocer, 336 halaman.
Sayang saat ditemukan, banyak sarang kutubuku di bukunya.
Untuk lebih jelasnya, silahkan 'klik' saja gambar2nya.

Jumat, 02 Juni 2017

Jawa Kuno dan Seni Jawa Kuno.


Buku yang diunggah ini sekarang (2017) berumur 92 tahun, dikoleksi cukup lama. Judulnya : 
"Het Oude Java En Zijn Kunst" oleh Dr.N.J. Krom.
Buku ini menceritakan keadaan seni dan budaya di Jawa pada jaman dulu yaitu jaman Hindu.

Dibawah ini gambar cover depan dan belakang dimana ada embos gambar lambang penerbit dan pencetaknya yaitu Volksuniversiteits Biblieotheek dan De Even F. Bohn Haarlem.

Gambar-gambar bawah ini adalah relief pada candi-candi jaman hindu. Silahkan 'klik' agar lebih jelas.

Penulisnya N.J. Krom (1883 - 1945), gambar bawah) adalah seorang profesor ahli arkeologi dan sejarah, dan dia banyak menulis buku tentang Hindu di Jawa.


 'buku langka' ini berukuran 10.5 x 17.3 x 1 cm ini, sekarang (2017) baru berumur 92 tahun, mempunyai 218 halaman + 8 halaman gambar foto.