Minggu, 22 Maret 2020

Serat Wicara Sandi

Sudah lama 'buku langka' tidak mengunggah apapun, bersyukur kali ini bisa diunggah sebuah buku langka berjudul : 
'Serat Wicara Sandi'
( Buku tentang bahasa sandi).
Memang buku ini belum terlalu tua, terbit tahun 1931, menggunakan bahasa dan aksara Jawa, tetapi yang menarik adalah isinya, yaitu mengenai 'bahasa sandi', yaitu bahasa yang digunakan anak-anak muda tahun 1930an, 90 tahun yang lalu atau sebelumnya.
Gambar atas adalah cover depan 'Serat Wicara Sandi', sedang gambar dibawah ini adala 2 diantara 6 halaman Purwaka atau Pembukaan, yaitu halaman pertama (kiri) dan halaman keenam (kanan).
Menurut isi 'Purwaka', banyak masyarakat kalangan atas pada jamannya berkomunikasi menggunakan bahasa Belanda atau Inggris, sehingga masyarakat lainnya tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh para kalangan atas.
 Anak-anak muda yang tidak mengerti bahasa asing 'penasaran', maka mereka membuat 'bahasa sandi'  yang digunakan oleh golongannya sendiri agar golongan lain juga tidak mengerti pembicaraan  mereka. Selanjutnya ada kelompok-kelompok lain yang membuat 'bahasa sandi' yang berbeda-beda, digunakan untuk kelompok mereka sendiri.
Menurut penulis buku ini minimal ada 6 macam 'bahasa sandi' yang bisa dirumuskan, yaitu :
1. Panambang tina, 2. Garba sastra, 3. Ater-ater Su, 4. Bali swara, 5. Lambang sastra, 6. Caraka balik.

Dua buah gambar di bawah ini adalah rumusan 'wicara sandi 1' (kiri) dan rumusan 'wicara sandi 6'.

Gambar kiri atas adalah gambar cover belakang, sedang gambar sebelah kanan atas adalah transliterasi kebahasa sandi dan kanan bawah transliterasi ke kalimat yang sebenarnya, sebagai berikut :
  "Lir kasmaran ing wanodya, myang kesengsem, ing sarwa di, ing rehing gupita, manuhara met, malad sih, tansah pating kalesik, gerenengan swaranipun, pan kepyan gung rinasa, raras, rum, mangrurum, manis. kamanungsan : konus sanis karanira".

Buku 'Wicara Sandi' setebal 38 halaman, soft cover ini dikarang oleh Mas Tanaya di Surabaya, diterbitkan oleh Penerbit dan Pedagang buku "Stoomdrukkerij De BLIKSEM", di Solo, th.1931.