Kamis, 18 Agustus 2016

Injil, Arab Melayu. II. Perjanjian Baru.


Meneruskan unggahan yang lalu, yang berjudul 'Buku Injil huruf Arab Melayu I', maka sekarang diunggah 'Kitab Al Kudus', yang berjudul :
'Wasiyat Yang Baharu, yaitu Segala Kitab Perjanjian Baharu itu Injil Tuhan Kami Isa Al Masih'
sebagaimana tertulis pada halaman judul dibawah ini.

Buku Injil ini seluruhnya menggunakan huruf Arab Melayu.
Dibawah adalah gambar 2 (dua) halaman utama, halaman awal, dengan gambar ornamen/hiasan indah berbentuk kubah, dan sengaja oleh 'buku langka' diberi gambar bingkai agar tampak lebih indah.
Bila dibaca judulnya (huruf yang besar warna putih dibawah kubah) dari halaman kanan kehalaman kiri, maka terbaca :

'Kitab Injil'  -  'Tersurat oleh Matius'

Dalam kitab Injil 'Wasiyat Yang Baharu' ini, memiliki ornamen indah lebih banyak das variatif dibandingkan 'Wasiyat Yang Lama', diantaranya bisa kita lihat gambar-gambar berikutnya.

Ini adalah gambar awal dan akhir surat ber 'judul' (bawah): 
'Surat Kiriman Kepada Orang Ibrani'.
Bawah kiri adalah judul 'Kitab Injil Yahya', sedang sebelah kanan judul 'Kisah Segala Rasul'
.
Atas kiri ke kanan judul surat 
'Surat Kiriman Rasul Paul kepada Orang Rum', dan 
'Surat Yang Pertama dari pada Rasul Paul kepada Orang Thesalonika'.

Selanjutnya yang terakhir adalah ornamen 
pembuka dan penutup surat yang terakhir buku ini, yaitu : 
'Wahyu Kepada Yahya'

Mirip dengan Kitab Al Kudus 'Wasiyat Yang Lama', Kitab Al Kudus 'Wasiyat Yang Baharu' ini mempunyai 683 halaman.
Diterbitkan penerbit yang sama, yaitu :
 'Tersalin kepada bahasa Melayu Pada kedua kalinya dan lagi dicap atas belanja Nederlands Bibel Genotsekap, 1889',

Injil, Arab Melayu. I. Perjanjian Lama..


Saat browsing di internet, ada beberapa 'teman bloger', termasuk diantaranya id.wikipedia,org/wiki, yang mengunggah gambar Injil dengan huruf 'Arab Melayu' (gambar bawah), koleksi Museum Lambung Mangkurat.
Selanjutnya 'rare book' akan menambah informasi yang sudah ada.
Melihat apa yang tampak pada gambar diatas, tertulis (hrf Arab Melayu) pada buku diatas, maka buku tersebut berjudul :
 'Injil  Rut'

 Buku tersebut diatas adalah jilid kedua, lanjutan dari dari : 
'Kitab Al Kudus, Wasiyat yang Lama atau Kitab Taurat dan Zabur dan segala Nabi2' jilid pertama.
 'Tersalin kepada bahasa Melayu Pada kedua kalinya dan lagi dicap atas belanja Nederlands Bibel Genotsekap, 1886',
kitab jilid yang pertama adalah koleksi 'rare book'.

Judul diatas terbaca pada halaman judul buku yang sudah diterangkan diatas, menggunakan huruf Arab Melayu (gambar bawah).
 

Selanjutnya, akan ditampilkan koleksi 'rare book' 'Wasiyat Yang Lama', jilid 'pertama'
Injil ini seluruhnya menggunakan huruf Arab Melayu.
Dibawah adalah gambar 2 halaman utama, halaman awal, dengan gambar ornamen/hiasan indah berbentuk kubah, dan sengaja oleh 'buku langka' diberi gambar bingkai agar tampak lebih indah.
Bila dibaca judulnya (huruf yang besar warna putih dibawah kubah) dari halaman kanan kehalaman kiri, maka terbaca :
'Kitab Nabi Musa Yang Pertama''Yang bernama Kitab Kejadian'

Setiap judul 'Kitab' didalam Injil "Kitab Al Kudus Wasiyat Yang Lama" jilid pertama, juga diberikan hiasan/ornamen yang sangat menarik, lihat gambar bawah, dari kanan ke kiri :
'Kitab Nabi Musa Yang Kedua Yang Bernama Kitab Keluaran'
dan 
'Kitab Nabi Musa Yang Ketiga Yang Bernama Kitab Imamat'.

Begitu juga dengan judul berikutnya (bawah kiri) yaitu : 
'Kitab Hakim'.
Sebelah kanan adalah gambar ornamen kalimat penutup 
'Kitab Hakim' 
sekaligus halaman terakhir dari buku ini.
Lanjutan dari buku ini adalah 'Kitab Rut', seperti yang sudah diterangkan diatas, dan bukunya ada di Museum Lambung Mangkurat.

Diatas adalah gambar 2 lembar halaman awal, pada judulnya terbaca :
 'Kitab Nabi Musa Yang Pertama' (halaman kanan) dan
 'Yang bernama Kitab Kejadian' (halaman kiri)'

Bersyukur 'rare book' mengkoleksi 2 buku Injil Arab Melayu, yaitu : 
"Kitab Al Kudus Wasiyat Yang Lama" jilid pertama', yang sekarang diunggah dan 
"Kitab Al Kudus Wasiyat Yang Baharu, Yaitu Segala Kitab Perjajian Baharu Atau Injil Tuhan Kami Isa Al Masih", insyaallah diunggah berikutnya.
Diatas adalah gambar 2 buku tersebut diatas, diperkirakan covernya pernah diperbaiki.
Hard cover, berukuran 16.5x21.5x3.3 cm, 686 hlm dan 683 hlm.

Jumat, 12 Agustus 2016

Mohamad Roem


Menyambut 71 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, 
sengaja rare book mengunggah 'buku langka' yang berjudul 
"Pentjulikan, Proklamasi dan Penilaian Sedjarah"
Bukunya tidak terlalu besar, hanya 74 halaman, 12 x 19 cm, namun yang menarik, selain langka, buku ini ditulis oleh salah satu perintis kemerdekaan, yaitu Mr. Mohamad Roem.
Dia aktif sebagai delegasi dan penandatangan perjanjian 'Roem - Roijen', sebuah perundingan antara Indonesia dengan Belanda pada th.1949, mengenai perbatasan Indonesia.

Salah satu yang menarik pada buku tersebut diatas adalah cerita bagaimana tersusunnya kalimat proklamasi yang dibacakan oleh Bung Karno dan Bung Hatta, dalam judul 'Teks Proklamasi dan Penanda-tangannya', pada hlm. 38-39.
Silahkan 'klik' gambar dibawah ini, 

Banyak cerita  dan ulasan  yang menarik lainnya, namun tidak bisa mengunggah seluruhnya, perhatikan daftar isi digambar bawah. 

Pada 1948, Roem ikut dibuang ke Bangka sebagaimana Bung Karno dan Bung Hatta. Ironisnya, pada th. 1962, giliran Bung Karno memenjarakan Roem selama empat tahun, karena partainya, Masyumi, dianggap menentang Bung Karno.

Ada beberapa koleksi buku yang menceritakan situasi menjelang dan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang mana penulisnya adalah orang yang berperan aktif dan sebagai saksi sejarah dalam peristiwa Proklamasi Kemedekaan Indonesia. 
Diantaranya buku-buku dibawah ini.
 Siapakah penulis buku-buku diatas, silahkan 'klik' saja maka bagi yang memperhatikan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia akan 'mengenali' siapa penulis buku-buku diatas.