Senin, 11 Januari 2016

Detik dan Perstiwa.


Sesuai dengan judulnya, buku ini berisi catatan berbagai macam peristiwa yang terjadi sesaat setelah Proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945 - 21 Januari 1950.
Begitu cepat dan banyaknyanya peristiwa-peristiwa yang terjadi, maka buku ini diberi judul 
'Detik dan Peristiwa'.
Buku ini diterbitkan oleh
  'Kementerian Penerangan Republik Indonesia'.
Mungkin karena baru terbentuk atau diproklamirkan dan sampai akhir 1949, Indonesia menghadapi banyak tentangan, baik dari luar maupun dari dalam negeri, maka buku ini hanya 'distencil', betul-betul seperti 'catatan'  dan tanpa gambar.

Diatas adalah halaman paling awal berisi semacam 'Kata Pembuka' seolah ditulis diatas gulungan kertas.

Kiri atas halaman 41, tanggal 18 September 1948 tertulis :
"Komunis rebut kekuasaan di Madiun . . . . "
Kanan atas halaman 42, tgl. 19 September 1948, tertulis :
"Presiden : rakjat harus memilih, Sorkarno-Hatta atau Muso dengan PKI nya . . ."
Dan pada tgl. 21 September 1948, Pemerintah Republik dibanjiri pernyataan setia'.

Tampak dihalaman atas, pada tgl. 19 Desember 1949, terbentuk kabinet R.I.S. pertama dibentuk.

Atas kiri dan kanan adalah kronik Januari 1950 dan halaman terakhir, tanggal 21 Januari 1950, perpisahan menteri . . . dan tambahan berita tgl. 23 Januari 1950 mengenai Keberangkatan Presiden Soekarno dan rombongan ...... . 

Didalam buku ini dilampirkan juga :
- Sebuah buku 'SERI 10', berisi 
'Undang-undang No.16 Tahun 1950 dan 
- Perbandingan Program Kabinet 'Republik Indonesia Serikat' dengan Program Kabinet 'Republik Indonesia'.

Halaman buku ini tidak timbal balik dan halamannya tidak urut dan isinya mungkin sudah banyak ditulis dalam buku sejarah. 
Tapi yang menarik adalah cara penyajiannya, cara pencetakannya (distecil). dan buku ini mewakili jamannya.