Jumat, 29 Juli 2011

L'Expedition Nova Guinea, th. 1903.

"Nova Guinea. Uitkomsten der Nederlanschw Nieuw-Guinea-Expeditie in 1903" dan "Nova Guinea. Resultats de L'Expedition Scientifique Neerlandaise A La Nouvelle-Guinee in 1903".
2 judul seperti yang tertulis diatas adalah judul buku tua juga buku langka ini .

Sebetulnya 'Nova Guinea' melaporkan beberapa expedisi dibawah pimpinan Arthur Wichmann di Papua, yaitu expedisi th. 1903 menjadi 6 volume, selanjutnya dilakukan expedisi lagi th. 1907, 1909, 1912, 1913, 1920 dan 1926, dibukukan menjadi beberapa volume.


Koleksi 'rarebook' ini adalah Nova Guinea volume III, mengenai Ethnography and Anthropology mencakup tentang makanan, minuman, pakaian dan perlengkapan, lingkungan, perburuan, tanaman,dagang dan komunikasi, prajurit, seni dan lainnya dalam bhs. Inggris oleh G. A. J. Van Der Sande, diterbitkan E. J. Brill, Leiden, th. 1907.Selain data dan tulisan juga dipenuhi dengan 50 gambar cetak warna, 216 gambar B/W dengan keterangan dan peta.



Beberapa gambar kami tampilkan disini, mengenai rumah2, kegiatan, peralatan, kerajinan dan profil tubuh beberapa suku dll.
















Sebelah adalah profil tubuh pria suku Pondu Ase dan suku Ahoi Ajapo.







Disebelah profil tubuh wanita suku Ungai Jngas .



















Buku tua alias buku langka ini berukuran 25 x 30 cm, 384 halaman tebal, waktu saya dapatkan sudah diganti covernya.
i.gr. 05.00*

Duizend en een Nacht, 1001 Malam, th.1921.


Gambar buku diatas adalah buku tua (90 th), berjudul "Duizend en een Nacht, Arabische Vertelingen", 'Kisah 1001 Malam' versi bhs Belanda,termasuk buku langka koleksi 'rarebook', diceritakan kembali dng lengkap oleh Henri Borel diterbitkan J. Phillip Kruseman, 'S Garvenhage, pada th. 1921, dilengkapi dengan ratusan illustrasi hitam putih (langsung pada halamannya) dan 20 diantaranya berwarna (ditempel pada halamannya) oleh Fernand Schultz-Wettel.
Bahwa kisah dalam buku tua atau buku langka ini adalah dongeng seorang permaisuri yang mencoba untuk menunda hukuman mati baginya, dengan cara menceritakan kisah2 yang menarik diantarannya 'Alibaba dengan 40 penyamun', '7 kisah Sinbad sang Pelaut', 'Aladin dan Lampu Wasiat', 'Abunawas', selama 1001 malam, tentu sudah biasa kita dengar, bahkan sebagai pengantar tidur semasa kita kecil, tapi yang menarik dalam buku tua atau buku langka ini adalah gambar illustrasinya, karakter dan anatominya sangat bagus, sehingga membuat gambarnya bisa bercerita. Silahkan menikmati sebagian gambar yang ada didalam buku langka ini.






















Sayang, waktu saya mendapatkan buku langka ini covernya sudah rusak dan sudah diganti, namun seluruh halaman dan gambarnya masih utuh.
Buku terdiri dari 2 jilid, 440 dan 379 halaman dengan ukuran 20.5 x 26.5 cm.

i.gr. 02.50*

Senin, 25 Juli 2011

Samarang-Joana Stoomtram-Maatschappij, 1907.


Gedenkboek der Samarang-Joana Stoomtram-Maatschappij, adalah buku tua, terbit th. 1907 (seabad lebih), dan sengaja oleh 'rarebook' ditampilkan karena termasuk buku langka. Sesuai dengan judulnya, buku langka disamping ini diterbitkan sebagai Buku Kenangan 25 tahun 'Samarang-Joana Stoomtram-Maatschappij', sebuah perusahaan yang membangun dan mengelola kereta api di Jawa.
Dimuat didalamnya gambar2 menarik mengenai keadaan stasiun dan rel, bermacam-macam Lokomotif, Kereta klas 1 dan Kereta Klas 2 bahkan kantor dan perumahan karyawannya, seperti terlihat pada gambar2 berikut.


Sebelah kiri adalah gambar Central Stasiun Semarang sedang sebelah kanan gambar Stasiun Joana (Juana).

Terlihat kereta api melewati daerah banjir didekat Pantai Joana. Sebelah kanan gambar Stasiun Poerwodadie (Purwodadi).
Peta perkembangan perkeretaapian di Jawa.


Diatas gambar lokomotif kecil yang mampu menarik 13 ton.
Gambar Rancang Bangun Jembatan Kereta Api sungai Serajoe (Serayu).


Kereta klas 1 (Utama) dan Lokomotif milik 'Serajoedal Stoommatschapij'.


Dalam gambar tampak Kantor Besar Samarang-Joana Stoomtram-Maatschappij beserta para pegawainya.


Buku langka, buku tua koleksi 'rarebook' ini diterbitkan oleh Kon. Ned. Boek-en Kunsthandel van M.M. Couvee, 's-Gravenhage, th. 1907. Hard cover cetak lux, berukuran 25 x 32.5 cm dengan 118 halaman tebal plus banyak halaman Lampiran2, Peta2 dan Gambar2 yang menarik, termasuk gambar tehnis pembuata Stasiun, Rel, Emplasemen Stasiun, skema peralatan komunikasi dll.
Dalam Lampira tercatat bahwa panjang seluruh Kereta Api di Jawa sampai tahun 1905 adalah 1899.1 km, termasuk Tram Listrik di Batavia dari Harmonie - Dieretuin - Cipajerweg - Batavia sepanjang 12.8 km.
Selain yang diatas, di Lampiran juga memuat keterangan yang menarik, termasuk keterangan Urutan tahun pembangunan kereta api di seluruh Jawa, dimana kita bisa menyimpulkan bahwa Pembangunan Kereta Api di Jawa (Indonesia ?) dimulai akhir abad XIX, dimulai pembangunan Jalur Semarang - Djomblang pada th. 1882, mungkin sekarang bekasnya sudah lenyap dimakan jaman.
Maaf sengaja nama2 kota/tempat yang masih menggunakan bahasa Belanda agar tidak salah menafsirkan.

gr. 12.
00*

Senin, 04 Juli 2011

Angkatan Laoet, HEIHO.

Untuk selingan, sengaja 'rare book' atau 'buku langka' menampilkan poster 'langka' dan menarik, dengan gambar layar kapal dan seorang pemuda gagah, dengan kalimat ajakan.
" Saja (saya) Heiho Angkatan Laoet, Mari Serta Dalam Pembelaan Tanah Air".


'Heiho' adalah tentara lapis kedua bentukan Jepang, pada tahun 1943 an. Tugasnya membantu pekerjaan militer Jepang, atas instruksi Markas Besar Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.
Setelah Jepang menyerah oleh Sekutu, Heiho dibubarkan oleh 'Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia', dan sebagian anggotanya (Heiho) di alihkan menjadi anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR). BKR inilah yang menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kalau dibilang poster mungkin terlalu kecil, seukuran folio, tapi menurut 'buku langka,' penyajian gambar dan kalimatnya sangat menarik, gagah dan semangat, menjadi idaman anak muda.