Khusus di bulan Agusrtus, bulan diproklamirkan Kemerdekaan Indonesia pada th. 1945, 'rare book' mengunggah sebuah
'buku langka' berjudul :
'buku langka' berjudul :
"Kembali Kepangkuan Republik Indonesia"
Buku ini dikeluarkan oleh Djawatan Penerangan Propinsi Djawa Tengah, untuk menyongsong 5 tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Mengapa judulnya 'Kembali Kepangkuan Republik Indonesia' ?
Sejak diproklamirkannya Kemerdekaan Indonesia, Belanda yang biasa menjadi 'tuan ditanah' yang kaya raya, berusaha untuk mempertahankan kekuasaannya.
Dalam mempertahankan kekuasannya, Belanda menerapkan strategi, yaitu berunding, terus mendadak menyerang serta menjalankan siasat memecah belah dengan menggunakan kekuatan senjata, hasilnya Indonesia menjadi 13 negara-negara kecil.
Setelah penyerahan kedaulatan kepada Indonesia pada 27 Desember 1949, tentara Belanda sudah tidak ada, barulah negara/rakyat dari Barat sampai ke Timur mengumandangkan "Kembali Kepangkuan Republik", dengan harapan pada 17 Agustus 1950 nanti, Negara Kesatuan sudah terwujud.
Dalam menyongsong terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, Gatot Subroto, Panglima Divisi III, Tentara Nasional Indonesia, memberikan sambutan dalam buku langka ini.
Bunyi sambutannya bisa dibaca pada gambar atas, tetapi yang paling menarik adalah 'seorang Jenderal' yang selalu berhasil dalam tugasnya, terkenal gagah berani, juga berani merendah, mengaku dirinya seorang 'Saja Warga Negara Biasa', lihat kotak merah gambar diatas.
Bukunya tidak tebal, berukuran 18.5 x 27 cm, hanya 92 halaman, Namun bisa menghadirkan suasana dan semangat Perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
Gambar atas kiri adalah halaman judul, atas kanan adalah iklan yang terpasang di cover belakang, ada 18 halaman iklan didalam buku ini.
Gambar atas kiri adalah suasana pengibaran bendera di depan Istana Merdeka, tgl. 15 Agustus 1950, sedang gambar atas kanan adalah sambutan Presiden Sukarno dalam buku ini,
tertanggal 17 Agustus 1950.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar disini