Buku koleksi 'rare book' berjudul "Sumatera Tengah 1954" dibawah ini walaupun belum tua benar, tapi termasuk buku langka. Dibuat sebagai laporan Tahunan Djawatan Penerangan Propinsi Sumatera Tengah dengan motto : "Penerangan Dibawah Satu Bendera", maksudnya tentu adalah dibawah satu kesatuan Djawatan Penerangan Republik Indonesia.
Djawatan Penerangan kemudian berubah menjadi Departemen Penerangan, seterusnya pada tahun 1999 dibubarkan oleh Presiden Abdurahman Wahid, selanjutnya dihidupkan kembali oleh Presiden berikutnya dengan nama Kementrian Negara Komunikasi dan Informasi. Saat ini bernama Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Diatas adalah halaman dibelakang cover depan, 2 halaman disambung, gambar sebuah rumah adat di Sumatera Tengah.
Diatas adalah daftar isi, dimana tertulis bahwa Propinsi Sumatera Tengah meliputi Sumatera Barat, Jambi dan Riau.
Saat itu sulit untuk mencapai daerah pedalaman, terpaksa berbasah-basah bila jembatan tidak ada.
Gambar diatas adalah teks sambutan Kepala Jawatan Penerangan Sumatera Tengah dan Gubernur Sumatera Tengah.
Dari jaman dulu sudah diperingatkan akibat tindakan penggundulan hutan. Namun masyarakat tetap melakukan penggundulan hutan alias pembalakan liar.
Karet pada jaman itu adalah suatu komoditi utama di Sumatera Tengah, sehingga dibuatkan laporan khusus.
Jadi dalam buku ini, dilaporkan segala keadaan dan kegiatan masyarakat Propinsi Sumatera Tengah, disegala bidang, baik ekonomi, produksi, pertanian, perkebunan, pendidikan termasuk Pemberantasan Buta Huruf (PBH) dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar disini