Senin, 15 April 2013

Peraturan Berbaris Prajurit Kraton Surakarta, tahun Jimawal 1853.

"Wawaton Barisan Prajurit Darat"
Iyasan Dalem Sampeyan dalem Ingkang Wicaksana Ingkang Sinuhun kanjeng Susuhunan Pakubuwana ingkang kaping X, ing Surakarta. 
Demikian yang tertulis pada cover depan (HC) buku langka dibawah ini, maksudnya adalah Peraturan Baris Berbaris Prajurit Darat Kraton Surakarta, ... dst.

Buku ini walaupun umurnya belum tua sekali tapi sangat langka, terutama yang paling menarik bagi 'rare book' dalam buku langka ini adalah tanda tangan asli dalam aksara Jawa, dari Kolonel Komandan dan Letnan Kolonel Komandan Kedua, masing2 bernama Purbanagara dan Priyawinata.

Selain aba-aba biasa juga ada dibuat aba-aba menggunakan sempritan/peluit. Dibawah adalah sebagian aba-aba menggunakan sempritan, judulnya 'Tengara Sempritan'.

Dibawah ini cuplikan aba2 : 'Sitten', yang harus dilakukan oleh pasukan adalah : linggih sila, bedhile sumeleh ngadeg ana ngarep ..dst ( duduk sila, senjata ditaruh berdiri didepan ... dst).

Peraturan yang dibuku ini resmi digunakan, ditandai dengan adanya stempel kraton Surakarta dibeberapa halaman (gambar bawah).

Tulisan digambar bawah ini (halaman akhir) menerangkan bahwa penyusunnya adalah Bandara Pangeran Suryabrata, putra Susuhunan Pakubuwana ke X. Disusun pada bulan Muharam, tahun Jimawal 1853 atau masehi September th. 1922, sinengkalan : 'Guna Tata Kesthi Putra'.

Seperti yang terlihat pada gambar2 diatas, buku langka ini seluruhnya tertulis dalam aksara dan bahasa Jawa, penerbitnya Kraton Surakarta, berukuran 15 x 21 cm, 134 halaman.

1 komentar:

  1. Mohon contoh aba-aba dalam bhs jawa...
    Misalnya siap grak artinya apa ....
    Matur nuwun....

    BalasHapus

Silahkan berkomentar disini