Koleksi 'rare book' yang diunggah kali ini adalah buku sisa santapan sang 'kutu buku'. Hard cover nya dibuat saluran, mungkin dulunya sarang kutu buku (lihat gambar).
Disudut-sudut halamannya banyak lubang-lubang kecil menembus jauh kedalam.
Mungkin tempat penyimpanannya kurang memadai dan lagi umurnya juga sudah tua (118 tahun), .
Bersyukur, 'rare book' masih mendapatkan buku sisa 'kutu buku' ini.
Buku langka dan tua menggunakan bahasa dan aksara Jawa, itu berjudul (lihat gambar bawah) :
"Layang Wangsalan".
Gambar bawah adalah 'halaman judul' dari buku langka ini, menggunakan tulisan dan aksara Jawa dibagian bawah sbb, :
Kaecap ing pangecapane tuwan
Albret Ruse N Ko
Ing Surakarta, tahun 1897
Jadi buku langka berukuran 12 x 12.5 x 2.2 cm ini dicetak oleh Percetakan Albert Rusche & Co, Surakarta, th. 1897.
Wangsalan adalah kata-kata atau kalimat tersamar untuk mengungkapkan maksud yang hendak disampaikan agar terasa lebih dramatis, mudah diingat dan kadang ada humornya.
Contoh yang paling sering digunakan, sbb. :
'Ada teman berkunjung kerumah saudaranya, karena sudah lama tidak berkunjung, saudaranya berkata sambil bersenyum :"Wah kok njanur gunung".
Yang dimaksud saudaranya adalah "Wah kok kadingaren".
'janur gunung' adalah kata wangsalan, artinya pohon 'aren', menjadi kata aren menjadi 'kadingaren', maksudnya 'tumben' atau 'nggak biasanya'.
Kebetulan 'rare book' juga mempunyai koleksi buku berjudul
'WANGSALAN',
terbitan Balai Pustaka th. 1958, relatif muda (57 tahun), karya R. Ng. Sasrasumarta, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Kata-kata wangsalan sudah jarang dipakai, apalagi anak muda lebih senang bicara langsung dan gampang dimengerti.
Bahasa atau kata kalau sudah jarang dipakai, lama kelamanan akan hilang, makanya penting untuk mengkoleksi buku diatas.
Maaf kalau ada kekeliruan, 'rare book' bukan ahli bahasa.
Slmt siang pak. Sy Cedhar yg minggu lalu ketemu dan ngobrol di Pasar buku Langka TMII.
BalasHapusWah, ternyata sy sdh lama mengikuti Rarebook yg ternyata ini blog nya bapak...
salam dan smg sukses dlm hunting rarebook...
Wah.. apa kabar mas Chedar, saya nggak lupa sama njenengan, lha wong saya juga ngikuti 'Chedar coner' sama 'Chedarrscketchbook' kok.
HapusSaya suka menikmati karyanya mas Chedar.
Trims, wassalam.
Bapak, Buku Wangsalan terbitan Balai Pustaka apakah dijual? Nuwun.
BalasHapusSalam,
Tio Cahya Sadewa
(tio.cahya.sadewa@gmail.com)
Maaf, buku-bukunya masih dikoleksi sendiri.
Hapus