Sesuai dengan judulnya,
"Tarich Atjeh dan Nusantara", buku ini memang berisi sejarah Aceh mulai dari sejarah
jaman Purbakala termasuk diantaranya
asal usul bangsa, bahasa dan nama Aceh.
Walupun relatif muda (50 tahun lebih), '
rare book' mengkategorikan buku ini sebagai
buku langka karena terdapat
'tanda tangan asli penulis' buku ini yaitu H.M. Zainuddin.
Untuk diketahui bahwa menerbitkan buku pada waktu itu
harus ada ijin dari
'Penguasa Perang Daerah' (lihat gambar atas).
Selain sejarah jaman Purbakala, ditulis juga
sejarah negeri -negeri Pidie, Peureulak, Hikayat raja2 Pasai, Tamiang, Alas, Gayo, Daya, Idi, Meulaboh,
termasuk adat istiadatnya.
Dibawah ini adalah gambar Judul Buku dan gambar
bendera Alam Aceh, sedang dibawahnya lagi adalah gambar dari tanda tangan penulisnya. Untuk lebih jelasnya silahkan 'klik' di gambarnya.
Juga ditulis dalam
buku langka ini mengenai ekspansi Siam dan Majapahit, perjalanan Ibnu Batutah, perkembangan Agama Islam di Nusantara, bagaimana masuknya tanaman lada ke Aceh, kedatangan Portugis, Belanda, Inggris, Perancis ke Aceh.
Diatas adalah uang yang berlaku pada masanya (1641 -1760), wang emas, wang deureuham (dirham), wang perak, wang keueh (tembaga).
Termasuk dalam
buku langka ini adalah Hukum dan Adat istiadat Aceh, Gronologis Sulthanat dan skema silsilahnya, Sulthan Ali Mughajat Sjah (1514-1530), Sulthan Ala Uddin Riajat Sjah (1588-1604), Tun Pangkat alias Perkasa Alam Sjah gelar Sulthan Iskandar Muda (1607-1636), disertai keturunannya, dst. sampai Sulthan Alaiddin Djuhar Alamsjah (1802-1830).
Gambarnya banyak, sayang kwalitasnya kurang bagus.
Dibawah ini adalah gambar Masjid Raya lama di Kutaraja, didirikan oleh militer Belanda, selesai dibangun pada Desember 1881,
sebagai pengganti masjid yang dibakarnya.
Buku ini dicetak oleh Penerbit Iskandar Muda, Medan, th. 1961, dengan ukuran 16 x 24.5 cm., 439 halaman, sayang saat
buku langka ini didapat oleh 'rare book', bukunya banyak berlubang dimakan kutu buku.