2 (dua) buah buku diatas ini judulnya :
"Seh Sitidjenar Ingkang Toelen", huruf Jawa dan "Boekoe Siti Djenar Ingkang Toelen", huruf cetak.
Dua-duanya ngaku tulen (asli), yang tulen yang mana? Penerbitnya sama Tan Koen Swie, Kediri, isinya sama, penulisnya sama, Sunan Giri Kedaton. Jadi dua-duanya memang tulen.
Bedanya yang huruf Jawa, terbit th. 1922, 14 x 21 cm, 26 hlm, sedang yang huruf cetak, terbit th. 1931, 15 x 21.5 cm, 32 hlm.
Isinya syair menceritakan Seh Siti Djenar, dalam bentuk tembang/lagu Jawa : Asmaradana, Sinom, Kinanti, Dandanggula.
i.gr. 03.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar disini