Rabu, 28 Agustus 2019

Penyimpanan buku koleksi blog 'buku langka'.

Banyak pengunjung blog 'buku langka' memberikan komentar dan permintaan sesuai dengan kepentingannya, termasuk keinginannya untuk melihat langsung buku-buku yang diunggah di blog ini. 
Kami khawatir pengunjung yang melihat langsung akan tertegun kecewa setelah melihat tumpukan buku dilemari, dikontainer, bahkan dikardus-kardus, tidak seperti perpustakaan dengan ruangan nyaman fully AC yang pernah dikunjungi, , atau seperti perpustakaan yang ditayangkan di TV atau di medsos. Maka dengan rasa malu, diunggahlah gambar-gambar, cara menyimpan buku-buku koleksi 'buku langka', hanya disimpan dalam wadah yang kurang memadai ini. Dengan demikian, tamu tidak kecewa karena sudah tahu terlebih dahulu.
3 lemari diatas diperkirakan 90 % berisi buku langka.

Dari gambar-gambar diatas dan dibawah, tentu bisa terlihat bagaimana sederhananya penyimpanan buku-buku koleksi 'buku langka'.Untuk mencari sebuah judul buku tentu tidak mudah, apalagi kalau sekedar mau melihat-lihat, bingung mau mulai darimana dan mau lihat apa? Yang terlihat hanyalah berderet tumpukan buku, dibelakangnya masih ada sederet tumpukan buku lagi, apalagi dalam ruangan yang mirip gudang.
4 buah konteiner berisi kira-kira 99% buku langka.

Untuk mengamankan buku, yang kami lakukan juga sederhana :
1. dibungkus plastik agar tidak kena lembab, tidak ada debu yang keluar masuk ke buku, maklum buku yang sudah puluhan atau ratusan tahun juga mengeluarkan debu dan bau yang khas.
2. Hanya ditumpuk dilemari metal dan di kontainer plastik agar rayap tidak mudah  masuk.
3. Sekali-kali diperiksa, digeser-geser agar rayap tidak tertarik untuk bersarang dan cari makan ditumpukan buku.
 
3 buah lemari  lebih kurang 60 % berisi buku langka.

Bagi pengunjung blog 'buku langka', terutama bagi yang membutuhkan fotocopian, mohon pengertiannya bahwa kami tidak bisa melaksanakan apa yang diinginkan karena buku langka yang sudah tua, bahkan ratusan tahun, kertasnya sudah rapuh; apalagi untuk buku tebal, kalau dipaksa difotocopy, akan merusak bukunya, maaf.

2 komentar:

  1. Agak susah memang menolak permintaan fotokopi buku langka, khususnya yg jilidan lem. kalaupun bisa difotokopi, akibatnya buku menjadi melar dan ketekuk di jilidannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paksrimo, selamat pagi, maaf saya baru baca komentar pagi ini, terima kasih atas kunjungannya. Saya sependapat dengan komentar Bapak. Terima kasih.

      Hapus

Silahkan berkomentar disini