Intermezzo kali ini oleh 'rare book' adalah sebuah telegram kuno, tanggal 27-6-1929.
Tertulis telegram ditujukan kepada : Padoeka Toean Mangkoenegoro, Solo.
Pengirimnya adalah Sultan Pontianak.
Gambar diatas adalah detail dari nama yang dikirimi telegram. Tertulis 'Padoeka toean pangeran Mangkoenegoro', yang dimaksud adalah KGPAA Mangkunagoro VII.
Beliau adalah salah satu tokoh dalam organisasi pergerakan nasional Boedi Oetomo.
Untuk lebih jelas, silahkan 'klik' gambarnya.
Gambar diatas adalah detail si pengirim yaitu Sultan Pontianak, yang dimaksud tentunya Sultan Syarif Muhammad Alkadrie dinobatkan th.1895-1944.
Th. 1944, pada masa pendudukan Jepang, Sultan dan beberapa anggota keluarganya menjadi korban keganasan tentara pendudukan Jepang. (dari Wikipedia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar disini