Koleksi rare book ini, saat ditemukan di lapak (tempat penampung buku/kertas bekas), buku langka dibawah ini sudah siap dihancurkan, selanjutnya akan dikirim ke pabrik pulp (buburkertas), bahkan cover depan belakang sudah disobek, untung jilidannya masih bagus (lihat gambar bawah). Kalau mau lebih jelas silahkan 'klik' pada gambarnya.
Menggunakan bahasa pengantar dan aksara Jawa, Babad Demak ini menggunakan buku berukuran folio, bergaris. Paling depan, halaman 1 diberi garis pinggir 3 warna.
Bawah kiri gambar halaman 1, karena covernya sudah hilang makanya kertasnya agak kotor.
Menerangkan bahwa yang menulis Babad Demak ini bernama Sumawicitra, pensiunan mantri polisi. Menulis buku ini mulai tgl. 2 Mei 1939.
Gambar sebelah kanan halaman 400 (terakhir), menerangkan bahwa selesai menulis buku ini pada tgl. 9 Juli 1939.
Bawah kiri, gambar halaman 2, tinta yang digunakan berwarna biru, terdapat 'catatan pinggir', isnya 'purwanipun Seh Malaya' (awalnya Seh Malaya). Catatan pinggir tersebut dibuat oleh orang yang sama, mungkin beda waktunya.
Atas kanan, gambar halaman 7, menggunakan tinta hitam. Catatan pinggirnya berbunyi 'Rasa Wulan. Seh Malaya'
Bawah kiri, gambar halaman 37, catatan pinggirnya 'Purwanipun Jaka Tarub krama widadari Nawangwulan'
Atas kiri, gambar halaman 133, catatan pinggirnya 'Purwanipun Seh Malaya karan Sunan Kalijaga'.
Bawah kiri, gambar halaman 233, catatan pinggirnya 'Nagasasra-sagara wedang-tosan kodrat'.
Atas kanan, gambar halaman 397 (mendekati akhir), catatan pinggirnya 'Raden Patah jumeneng nata ing Demak'.
Jadi akhir dari Babad Demak ini adalah Raden patah naik tahta menjadi Raja Demak.
Nwn.. klo bisa di copy mas untuk nguri uri budaya, kalo ada copynya saya mau pesen
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung, tapi maaf tidak bisa menyediakan copiannya, sebab kertasnya rapuh pada garis pinggirnya.
Hapus