Jumat, 02 Agustus 2013

Kitab Taurat nya Nabi Musa dan ke Esa an Allah.


Koleksi 'buku langka' yang diunggah pada 1 Mei 2010, berjudul 'Kitab Suci Zabur & Tauret, aksara Jawa', ternyata sangat menarik bagi pengunjung 'mmzrarebooks.blogspot.com', mendapat kunjungan terbanyak, tidak pernah lepas dari ranking 1 diatara 10 terpopuler dalam sepekan. Dan buku langka ini baru turun tahtanya setelah diunggahnya buku langka yang kental aroma 'Ilmu Tua' nya, misalnya  buku 'Wejangan Nabi Khaidir', buku 'Wejangan Sunan Giri dan Sunan Kalijaga', buku 'Ilmu Makrifat'. Tapi tidak keluar dari 10 terpopuler.
Ada permintaan khusus dari pengunjung blog ini,  pelajar SMU dari Jember (menurut SMS nya), untuk diunggahkan Kitab Tauret bagian 5 bab 6 ayat 4.
Nah inilah gambar buku Tauret aksara Jawa, halaman 612 (kiri) dan 613 (kanan). Disitu tertulis (sdh translierarsi, warna merah paling atas) selain nomer halaman, juga ditengah halaman ditulis 'Kitab Toret', 'kang kaping gangsal' (bagian ke 5), bab 6, dibawahnya barisan paling kiri halaman ada nomer ayat.

Gambar dibawah adalah pembesaran dari halaman 612, khusus bagian 5 bab 6 ayat 4 & 5.

Transliterasi warna merah sbb. :
"Eh Israil pada ngrungokena, Pangeran Allah (i)ku mung Pangeran Siji". (bagian 5, bab 6, ayat 4)
Hai Israil semua pada dengar ya, Tuhan Allah itu hanya Tuhan yang Satu.
"Sarta kowe atresna ha marang Pangeran Allah mu, kalawan trusing atimu, lan trusing nyawamu, apadene trusing karosanmu". (bagian 5, bab 6, ayat 5)
Dan kamu harus mencintai Tuhan Allah, sepenuh hatimu, sepenuh nyawamu dan dengan sekuat tenagamu.

Ternyata sejak jaman Nabi Musa, memang sudah diajarkan perihal Ke Esaan Allah. Nggak salah azas negara kita 'Pancasila' meletakan 'Ketuhanan Yang Maha Esa' ditempat paling utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar disini